Posts

Showing posts from July, 2020

Belajar Akademis ala Charlotte Mason

Praktik Belajar ala CM  Setelah dua minggu berturut-turut belajar fondasi pendidikan akademis Charlotte Mason yakni pendidikan mandiri dan kurikulum yang kaya (narasinya kubikin di tulisan yang  ini  dan  ini ), tibalah bagi kami untuk merasakan sendiri gimana sih belajar ala CM itu. Cekceknya kami jadi muridnya dan Mbak Ayu jadi gurunya. Kelas dimulai dengan pembacaan puisi Yang Fana Adalah Waktu karya Sapardi Djoko Damono oleh Mbak Ayu. Lalu Mbak Ayu meminta salah seorang murid untuk membacakan lagi puisi yang sama. Puisi tak perlu dihafalkan, hanya diucapkan dengan penghayatan. Dalam satu term (triwulan) ditentukan satu tokoh yang karyanya akan dibacakan setiap hari belajar berulang-ulang. Selanjutnya Mbak Ayu membacakan paragraf demi paragraf dari buku The Story Book of Science, lalu meminta kami bergantian menarasikan secara lisan setiap paragrafnya. Setiap kali kami selesai menarasikan, komentar Mbak Ayu hanya singkat seperti "Mantap", "Keren". Tak ada k

Kurikulum Yang Kaya Demi Hidup Yang Penuh Makna

Aku lahir dan besar di sebuah desa kecil di Sumatera Utara. Selama masa sekolah aku menghirup atmosfer bahwa tinggal di kampung itu tidak keren, apalagi kalau pekerjaannya petani. Yang keren itu adalah jadi PNS, tinggal di kota besar dan pas mudik ke kampung bawa mobil. Aku masuk sekolah, mengerjakan PR, mengulangi pelajaran pas mau ujian, semua aktivitas itu digerakan oleh semangat agar kelak aku tidak tinggal di kampung dan bisa kerja di kantoran di kota besar. Sejak kecil aku juga sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan domestik rumah tangga. Mencuci pakaian dan perabotan ke sungai, cari kayu bakar dan sayur ke hutan, memasak, membersihkan rumah dll. Setelah urusan pekerjaan domestik beres, aku dan teman-teman secara mandiri bermain bersama di halaman rumah, sorenya aku menonton TV di rumah tetangga. Aku mengerjakannya dengan sukarela dan bertanggung jawab karena aku sadar bahwa beginilah hidup di kampung. Kelak, kalau aku "berhasil" di kota aku tak perlu lagi mengerjakan sem

Menapaki Jalan Mulia Pendidikan ala Charlotte Mason

Akhir-akhir ini aku mengikuti perbincangan di medsos tentang agama dan sains oleh beberapa tokoh yang saling sahut menyahut dengan tulisan yang panjang-panjang. Aku tak sepenuhnya mengerti tapi menikmati perdebatan tersebut. Setiap selesai membaca satu tulisan aku bergumam dalam hati, "mantap kali lah orang ini mau dan mampu memikirkan semua ini". Lewat tulisan-tulisan tersebut aku membaca banyak pemikiran-pemikiran dari nama-nama yang pastinya baru kali itu kedengar. Akhhhh, betapa luasnya pengetahuan dan betapa luar biasanya pikiran manusia. Sejak dahulu kala manusia terus berpikir, merenung, berefleksi, menganalisa dan merumuskan banyak hal tentang kehidupan. Ada yang bermanfaat namun tak sedikit pula yang membawa mudarat. Manusia dengan kemampuan berpikirnya bisa membuat kehidupan ini menjadi lebih baik namun bisa juga membuatnya bak neraka yang mengerikan. Memang begitulah seorang manusia, di dalam dirinya ada tersimpan potensi menjadi baik ataupun menjadi buruk. Kepada