Anak Saya ber-bintang Einstein si Jago Matematika

Ada hal yang menarik terjadi ketika kami berkunjung ke salah satu restoran pempek di Jambi. Ada seorang kakek, sepertinya beliau adalah keluarga atau mungkin pemilik dari restoran tersebut. Saya sedang berjalan-jalan menggendong anak saya disapa oleh kakek tersebut. Sudah berapa bulan?, tanya si kakek. Saya menjawab, 8 bulan kek. Sudah bisa merangkak?, si kakek lanjut bertanya. Sudah kek, malah sekarang sudah mulai belajar tegak, jawab saya bangga.
Dengan wajah yang terheran-heran, si kakek lanjut lagi bertanya, lahirnya bulan berapa?. Tanggal tiga Maret, Kek, jawab saya. Lalu si kakek berkata, wah itu bintangnya Einstein. Saya berpikir, sejak kapan ada nama bintang Einstein. Lalu saya semakin mendekati kakek tersebut agar dapat lebih jelas mendengarkan ucapannya. Einstein lahir bulan Maret yaitu tanggal 14. Orang yang lahir bulan Maret pintar Matematika. Saya lahir tanggal 10 Maret dan isi kepala saya Matematika. Jadi nanti anak ini pintar Matematika, kata si kakek. Ohhh, itu maksudnya, dalam hati saya. Amin kek, saya membalas perkataan si kakek. Si kakekpun berlalu melanjutkan pekerjaannya. Saya menceritakan kejadian tersebut kepada suami dan dia hanya tersenyum sambil tertawa kecil.

Terlepas dari benar tidaknya apa yang disampaikan kakek tersebut, bagi kami yang paling utama bukanlah jago matematika, bahasa, seni atau yang lain. Yang paling penting adalah dia bisa menemukan passion-nya dan menjalani hidupnya dengan passion tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Akademis ala Charlotte Mason